Kamis, 24 Juni 2021

Jum'at, 25 Juni 2021 

Tugas Individu

25 Juni 2021

Annisa Fitria

2MA03

10819910

annisafitria2705@gmail.com

Analisis kegiatan CSR dalam suatu perusahaan

JUDUL

Jangkau Pulau Terpencil, Kimia Farma dan 

BWA Luncurkan Klinik Apung

 


ISI

PT Kimia Farma Tbk. (IDX: KAEF) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kerjasama dengan Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) meluncurkan Program Klinik Apung untuk membantu pemerintah meningkatkan layanan kesehatan di pulau terpencil Indonesia.

 

Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra menyampaikan, bahwa Klinik Apung dirancang sebagai salah satu misi kemanusiaan Kimia Farma dalam menyehatkan masyarakat Indonesia, khususnya di masa pandemi Covid - 19.

 

Dharma juga menambahkan, kegiatan ini sesuai dengan komitmen Kimia Farma dalam membantu pemerintah mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terkait upaya memastikan kehidupan yang sehat dan mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik bagi seluruh masyarakat dari segala kalangan dan usia.

 

"Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan, kami memiliki tekad untuk turut andil menyehatkan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid – 19. Di mana, kesehatan menjadi isu utama saat ini. Melalui Program Klinik Apung kami berharap, pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik," ungkap Dharma dalam siaran pers, Selasa (01/12).

 

Ditambahkan, sebagai bentuk kepedulian Kimia Farma dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah Indonesia yang kurang terjangkau, Program Klinik Apung Kimia Farma diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat di daerah terpencil agar bisa merasakan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan spesialis secara berkala, pelayanan kesehatan ibu dan anak, juga pelayanan gawat darurat secara gratis.

 

"Semoga ke depannya dapat tercipta kawasan yang sehat di pulau terpencil dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat dan bersih, serta berfokus pada pengurangan sanitasi yang berkelanjutan, penurunan angka stunting, dan peningkatan kelangsungan hidup ibu dan anak," paparnya.

 

Klinik Apung Kimia Farma merupakan kapal kedua yang berlayar atas nama Program Klinik Apung. Di mana sebelumnya, kapal pertama telah berlayar di daerah Lombok Barat, NTB.

 

Kali ini, Kimia Farma bekerja sama dengan BWA mengadakan serangkaian kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan melalui Road Trip ke pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Seribu.

 

Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, Road Trip Klinik Apung Kimia Farma juga dilakukan sebagai bentuk assessment atau survey awal guna merancang program terbaik dengan menyesuaikan kondisi lingkungan dan masyarakat di kawasan pulau terpencil Kepulauan Seribu.

 

Selain itu, program Klinik Apung dibuat untuk mengedukasi masyarakat terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga ke depannya tercipta kawasan sehat yang masyarakatnya lebih mandiri dalam meningkatkan pengetahuan PHBS di lingkungannya.

 

Sementara itu, Ichsan Salam selaku COO (Chief of Oprational) BWA menyampaikan, bahwa kolaborasi ini merupakan solusi bagi masyarakat yang kesulitan dalam menjangkau layanan kesehatan di daerah terpencil.

 

"BWA dan Kimia Farma memiliki misi kemanusiaan dan bisa berjalan bersama untuk tujuan mulia ini, selain itu  Kimia Farma sebagai BUMN bisa mengimplementasikan CSR nya untuk mendukung SDGs pemerintah dalam meningkatkan kesehatan," ungkapnya.

 

Menurut Ichsan, Road Trip Klinik Apung ini menggunakan Kapal Motor (KM) Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (JPTN) Fatahillah yang merupakan wakaf dari para wakif dan dermawan BWA yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga di dalam kapal terdapat ruang klinik yang dilengkapi dengan sarana alat kesehatan.

 

Ichsan menjelaskan, Klinik Apung ini akan menjangkau 8 pulau di wilayah Kepulauan Seribu dengan metode Road Trip terhitung dari awal Desember 2020 sampai dengan Juli 2021.

 

"Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan (Kelapa), Pulau Pelangi, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka," jelasnya.

 

 

 

ANALISIS

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kerjasama dengan Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) meluncurkan Program Klinik Apung untuk membantu pemerintah meningkatkan layanan kesehatan di pulau terpencil Indonesia.

kegiatan ini sesuai dengan komitmen Kimia Farma dalam membantu pemerintah mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terkait upaya memastikan kehidupan yang sehat dan mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik bagi seluruh masyarakat dari segala kalangan dan usia.

Bentuk Jenis Kegiatan CSR KIMIA FARMA dan BWA adalah kapal yang akan menjakau pulau pulau terpencil yang kekurangan kegiatan medis dalam program Klinik Apung ini dibuat untuk mengedukasi masyarakat terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga ke depannya tercipta kawasan sehat yang masyarakatnya lebih mandiri dalam meningkatkan pengetahuan PHBS di lingkungannya.

Klinik Apung pertama kali diluncurkan pada tahun 2019, dan telah berhasil menciptakan program kawasan sehat didaerah Desa Gili Gede Indah, Nusa Tenggara Barat dan kedua Klinik Apung kedua ini akan menjangkau 8 pulau di wilayah Kepulauan Seribu dengan metode Road Trip terhitung dari awal Desember 2020 sampai dengan Juli 2021. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan (Kelapa), Pulau Pelangi, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka.

Foto Foto Kegiatan 


Vidio Kegiatan 





Referensi Berita 

https://pasardana.id/news/2020/12/1/jangkau-pulau-terpencil-kimia-farma-dan-bwa-luncurkan-klinik-apung/ 



Selasa, 5 oktober 2021 Tugas Penulisan Naskah TOR 5 oktober 2021 Annisa Fitria 10819910 3MA03 annisafitria2705@gmail.com  Contoh Membuat TOR...